Libur berpetualang
Berbasah-basah Di Pekalen Probolinggo
Libur empat hari telah datang. Kamis, 14 Mei hingga
Minggu, 17 Mei 2015. Libur hari besar keagamaan. Semua meyambut dengan suka cita. Apalagi anak-anak.
Terbayang di benaknya orang tuanya akan mengajaknya berlibur. Entah kemana.
Setelah
berunding dengan beberapa anggota keluarga, maka diputuskanlah rafting sebagai
pengalaman terbaru kami dalam mengisi liburan. Diantara beberapa tempat rafting
yang ada di wilayah Pasuruan, Probolinggo dan Malang. Kami memilih Songa
Adventure.
Berjarak
+ 60 km dari Sidoarjo, kami memulai perjalanan pukul tujuh pagi.
Petualangan kali ini diikuti oleh 10 orang dengan dua mobil. Beriringan mobil
berjalan santai menuju lokasi dalam waktu + 4 jam. Tak terasa pukul
10.30 kami telah sampai di Head Office
tempat rafting di kota Probolinggo.
Dua
orang pemandu rafting menyambut dengan ramah sambil menyebut nama pemesan yang
telah kita lakukan sebelumnya. Kami dipersilahkan beristirahat barang sejenak
sambil menikmati teh jahe hangat gratis.
Tak
berapa lama kemudian seorang recepsionis mempersilahkan kami melakukan
pemesanan di bagian reservasi. Memang harga karcisnya tergolong mahal. Perorang
dihargai 269.000 rupiah. Harga tersebut seimbang dengan peralatan rafting yang
mempunyai standar keamanan tinggi dan jamuan makan yang akan kita terima
setelah berlelah ria melakukan kegiatan yang menguras tenaga.
Pukul
11.15 menit kesepuluh orang dari kami dan tiga orang pemandu diangkut dengan mobil
bak terbuka menuju lokasi. Sepanjang perjalanan suara teriakan gembira,
gurauan, tertawaan, peringatan terdengar di telinga kami bercampur dengan
goncangan mobil yang melewati jalan berbatu yang rusak. Perjalanan dilanjutkan
dengan menuruni bukit sejauh 300 meter menuju ke tepian sungai Pekalen.
Lima
buah perahu karet warna merah kuning yang ditumpangi dua puluh lima orang
berangkat beriringan setelah sebelumnya tata cara rafting dijelaskan dari
pemandu. Perjalanan menyusuri sungai Pekalen dengan jarak tempuh + 10 km
pun dimulai setelah melakukan doa bersama. Deru air, suara kelelawar, panorama
air terjun, hijaunya bukit di kiri dan kanan sungai menawarkan keindahan dan
decak kagum. Semuanya bercampur dengan rasa gembira, tertantang, dan was-was.
Pemandu
menyuarakan maju, semua penghuni kapal mendayung dari depan ke belakang. Suara
terdengar boom, maka dayung dihentikan dan penguninya turun sambil berjongkong
untuk menghindari batu karang dan arus liar. Arus air yang menabrak batu besar
yang banyak ditemukan di sepanjang sungai.
Dua
spot indah dekat dengan air terjun menjadi jujugan kami. Perahu pun dihentikan.
Semuanya turun dari perahu dan berfoto ria sambil bercengkrama. Pemandangan
sangat indah di sana. Air di depan kami jatuh dari ketinggian dua puluh meter
di atas kami. Kelelawar bergantungan sambil menyebarkan aroma yang sangat tidak
sedap. Gua-gua kecil yang terbentuk akibat kikisan air terbentuk di bagian
bawah bukit.
Pemberhentian
ketiga kami berjarak kurang lebih 500 meter dari pos terakhir. Kami di jamu
dengan minuman hangat dan pisang goreng di sebuah gubuk pinggir sungai. Setelah
selesai perjalananpun dilanjutkan.
Akhir
perjalanan rafting kami ada di suatu daerah dengan permukaan air yang tenang.
Di depannya kira-kira 100 meter terdapat turunan yang tajam dengan sebongkah
batu raksasa di tengahnya. Setelah turun dari perahu, dan berjalan menaiki
bukit, maka sampailah kami di pos tempat mengangkut kami dengan mobil bak
terbuka tadi menuju kantor pusat.
Makan
siang telah menunggu kami. Setelah membersihkan diri dan melaksanakan ibadah
(Sholat Dzuhur), beramai-ramai kita menyantap hidangan yang telah tersedia. Ada
nasi putih dan nasi jagung ditemani dengan sayur ketewel, penyet ikan asap dan
balado terong. Tersedia pula lauk tempe, tahu, dadar jagung, ikan asin, ikan
teri dan kerupuk, serta sepiring buah semangka segar. Semunya habis dilalap
sepuluh orang di meja itu. Rasa lapar pun sirna.
Setelah
menguras keringat melawan arus liar
sungai Pekalen dan kekenyangan menyantap sederet makanan yang disajikan, kini
tinggalah rasa lelah disekujur tubuh, kenangan indah di benak masing-masing
wisatawan rafting, dan harapan pengelola mudah-mudahan akan kembali lagi.
Petualangan yang menyenangkan dan menegangkan
BalasHapus