Breaking News

Selasa, 14 April 2015

Artikel populer : Angkringan Malang

Terminal Bledug


 


Saya dan keluarga ingin mengisi perut sore itu. Menengok ke kanan dan kiri, mencari tempat strategis, apik , dan tentu saja murah untuk member makan cacing-cacing yang  ada di perut kami. Sampailah mata kami  tertumbuk pada suatu tulisan aneh yang membuat kami tersenyum.  
Kami kemudian mendekatinya, menengok isi di  dalamnya. Setelah memasukinya kami melihat tulisan “Sematjam Tempat Makan” .  Tahulah  kami, itu adalah “Sematjam Tempat Makan” dengan konsep angkringan. Tempat itu ada  di daerah Dinoyo kota  Malang.
Lokasi tempat ini termasuk daerah padat kendaraan.  Orang  ramai berlalu lalang. Di sekitarnya terdapat perumahan, perkampungan, universitas, dan pertokoan. Karena itu tempat ini ramai dikunjungi mereka, yang tidak hanya mengisi perut saja tetapi yang juga ingin menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga.
Pertama,  di  bangunan utama saya dan keluarga memilih makanan dan minuman yang disajikan. Semuanya tertata dengan rapi. Ada deretan jajanan, aneka nasi,  lauk-pauk, dan minuman. Semuanya juga berbandrol. Harganya pun cukup terjangkau. Makanannya dihargai Rp. 2500 - Rp. 5.500 dan minumannya dihargai Rp. 3250 - Rp. 12.500. Saya menuju kasir, membayar makanan dan minuman pilihan saya, suami dan kedua anak saya.
Di tempat duduk dari kayu jati yang kuno,  kami menyantapnya bersama. Sambil bersendau gurau dan melihat situasi sekeliling, anakku berseloroh, ”Unikya, ma”. “Bagaimana harganya, ma?” Tanya suami. “Cukup murah”, jawabku. “Disana ma, tempat sholatnya,”  kata  anak lelakiku ketika mendengar suara adzan. Tak terasa dua jam sudah kami habiskan waktu di sana. 
Sungguh kami menikmati suasananya. Alunan lagu dari tape recorder dan televise ukuran cukup besar membuat suasana semakin ramai. Anak-anak kecil dengan riang menikmati mainan yang disiapkan pemilik angkringan itu. Juga dekorasi yang menawan dengan lampu hias, meja kursi jati kuno dan penyajian makanan dan minumannya menambah klop nilainya.
Setelah shalat maghrib, kami keluar dari tempat makan tersebut. Dengan perut kenyang,  anak-anak mengatakan bahwa mereka ingin mengunjungi angkringan seperti ini yang ada di Batu Malang. (Kesi Damayanti/Guru SMAN 1 Menganti)



2 komentar:

  1. "Rekomendasi wisata kuliner yang unik di kota Batu Malang :
    • Steak & Sate Kelinci
    • Jagung & Pisang Bakar
    • Aneka sambal & masakan tradisional khas Jawa lainnya.
    Rasanya extra kuat, tapi harganya relatif murah.
    Suasananya santai & romantis, cocok untuk nongkrong atau sekedar refreshing bersama keluarga. Berlokasi tepat diantara Jatim Park & Museum Angkut.

    Warung Khas Batu
    Jalan Sultan Agung 29, Batu, Jawa Timur 65314 (Jatim Park 1 - Museum Angkut)
    Tel / Fax : +62 341 592955
    HP/SMS/Whatsapp: +6285707585899
    BBM : 7D8DEB8C
    www.TheBatuVillas.com/WarungKhasBatu
    www.Facebook.com/WarungKhasBatu

    NB : blogger / pengulas / reviewer / tour guide kami undang test food GRATIS !
    "






















    BalasHapus

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog