Belajar Lewat Contoh
Manusia mempunyai hak
dalam belajar. Tidak terkecuali. Anak-anak sampai orang dewasa. Apalagi pepatah
mengatakan belajar selagi kecil seperti menggambar di atas batu. Arti pepatah
itu menggambarkan betapa mudahnya mengajari anak kecil ketimbang orang dewasa.
Tapi perlu diingat anak-anak lebih mudah belajar lewat contoh yang dilihatnya.
Anak-anak cenderung
meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Maka seharusnya orang dewasa memberi
contoh terbaik untuk mereka. Contoh membantu pekerjaan rumah adalah hal yang
termudah.
Anak perempuan biasanya
membantu pekerjaan ibunya di rumah. Memasak, membersihkan rumah, menyeterika
baju, mencuci dan masih banyak lagi. Hal itu telah dianggap lumrah dan
seharusnya juga begitu. Dengan contoh dan beberapa kali latihan serta tanggung
jawab yang dibebankan orang tua kepadanya, anak perempuan cenderung aktif dan
responsif melakukan tanggung jawab tersebut.
Lalu bagaimana dengan
anak laki-laki?
Silabus pembelajaran di
sekolah tidak membedakan cara pelaksanaan dan hasil yang dicapai dengan melihat
gender. Laki-laki dan perempuan sama saja. Semua harus melewati proses
pembelajaran yang direncakan oleh seorang guru. Tugas sosial mereka pun sama
bebannya. Tugas piket kelas dijalankan dengan baik oleh semua gender. Anak
perempuan pun juga bisa menjadi ketua kelas.
Melihat contoh di atas,
sebaiknya orang tua juga tidak membedakan gender anaknya dalam mengerjakan
tugas-tugas di rumah. Tugas yang mudah dan rutin sebaiknya dibagi sama rata
antara anak laki-laki dan anak perempuan. Namun tugas yang baru, sulit dan
menantang sebaiknya ditawarkan kepada mereka.
Hari ini suamiku
memperbaiki mobil di rumah. Memang pekerjaan itu adalah salah satu keahliannya.
Ditawarilah anak perempuanku untuk membantu. Tetapi dia menolak dengan alasan
tidak suka dan tidak cocok. Sebaliknya dia tidak menawarkan pada anak lelakiku,
namun memintanya dengan sedikit memaksa. Walaupun terasa berat awalnya, toh
akhirnya anakku tersebut terlihat menikmati tugas yang dilakukan bersama
ayahnya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar